Satelit LAPAN-A2 Sampai di Orbit, Siap Jadi 'Mata-mata'Indonesia
Presiden Joko Widodo meninjau Satelit Lapan-A2 yang akan segera diluncurkan dari Sriharikota, India. (dok. akun Facebook Thomas Djamaluddin)Jakarta, CNN Indonesia-- Satelit Lapan-A2 akan diluncurkan di Sriharikota, India pada hari ini, Senin (28/9) pukul 11.30 WIB.Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, satelit Lapan-A2 akan mengorbit dengan beberapa tahapan sebagai berikut.- Roket pertama berbahan bakar padatlepas setelah 1 menit 52 detik.- Roket ke dua berbahan bakar cair lepas setelah 4 menit 23 detik.- Roket ke tiga berbahan bakar padat lepas setelah 9 menit 48 detik.- Roket ke empat berbahan bakar cair dimatikan setelah mencapai ketinggian orbit setelah 21 menit 56 detik.- Astrosat berbobot 1,5 ton dilepaskan pada ketinggian 650,17 km setelah 22 menit 33 detik.- Lapan-A2 berbobot 76 kg dilepaskan pada ketinggian 650,16 kmsetelah 23 menit 3 detik.- Satelit nano Kanada berbobot 28 kg dilepaskan pada ketinggian 650,14 km setelah 23 menit 28 detik.- Empat satelit nano AS masing-masing berbobot 7 kg dilepaskan padaketinggian sekitar 650 km setiap 0,5 menit, terakhir setelah 25 menit 33 detik.Satelit Lapan-A2 yang diluncurkan dengan roket Astrosat membawa serta5 satelit nano yang akan mengorbitkandekat ekuator dengan inklinasi enam derajat pada ketinggian 650 kilometer dari permukaan Bumi. Dengan orbit dekat ekuatorial, Lapan-A2 akan melintasi wilayah Indonesia 14 kali setiap hari dengan periode orbit 100 menit.Lihat juga:Satelit Buatan Indonesia Diorbitkan Hari IniDengan bobot 76 kilogram dan berdimensi 500 x 470 x 380 milimeter, Lapan-A2 membawa misi pemantauanpermukaan Bumi, identifikasi kapal laut, dan komunikasi radio amatir.Untuk misi pemantauan wilayah RI, satelit Lapan-A2 membawa kamera video analog dengan resolusi lima meter dan kamera digital dengan resolusi 3,5 meter.Untuk menjalankan misi pemantauan lalu lintas kapal, operasi keamanan laut, perikanan, dan eksplorasi sumberdaya kelautan Indonesia, satelit dilengkapi dengan Automatic Identification System (AIS). Teknologi ini dapat mendeteksi ribuan kapal dengan cakupan area pengamatan mencapai ribuan kilometer.Sementara itu, misi komunikasi amatirpada Lapan-A2 bertujuan untuk komunikasi pada kondisi darurat bencana dan kegiatan radio amatir dalam mendukung kepentingan nasional.
Komentar
Posting Komentar